Selasa, 27 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA YG AKAN TERJADI PD MASA YANG AKAN DATANG II

[Orang yang Sabar atas Agamanya Seperti Orang yang Memegang Bara Api]
Dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang bersabar atas agamanya seperti orang yang memegang bara api." (HR Turmudzi)
Hadits di atas menunjukkan apa yang akan diperlihatkan, dari berbagai ujian, musibah, dan kesempitan, kepada kaum muslimin sehingga mereka menyembunyikan agama atau meninggalkannya. Mungkin juga dapat kita katakan bahwa sekarang ini banyak kaum muslimin yang kembali pada agama mereka untuk menjalankan berbagai kewajiban dan sunahnya, seolah-olah mereka asing terhadap agama yang mulia ini. Dan, itulah Islam yang merupakan benteng dari setiap masyarakat yang sesat.

[Tumbuhnya Keingkaran di Dalam Hati]
Setiap kali cobaan dan musibah bertambah, manusia makin jauh dan hati menjadi ingkar, orientasi manusia hanya untuk dunia, dan sedikit sekali dari mereka yang mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dari Hudzaifah bin Al Yaman ra bahwa Rasulullah saw ditanya tentang kiamat. Lalu, beliau bersabda "Ilmunya hanya ada pada Tuhanku. Waktunya tidak jelas karena hanya Dia yang mengetahuinya. Akan tetapi, aku beri tahukan kepada kalian tanda-tanda yang akan terjadi menjelang kiamat itu. Sungguh, menjelang kiamat nanti akan terjadi berbagai fitnah dan haraj." Mereka bertanya " Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui fitnahnya. Lalu, apa itu haraj ?" Beliau menjawab dengan lafal orang Habsyi, "Pembunuhan dan keingkaran yang akan menjumpai manusia. Seseorang tidak tahu mengapa ia membunuh orang lain." (HR Ahmad)
Saya membayangkan bahwa turunnya hadits ini disebabkan oleh terjadinya banyak kebodohan dan keingkaran yang menyelimuti hati sebagian kaum muslimin, lemahnya tali persaudaraan di atas kemaslahatan bersama, tidak terdapat lagi orang yang mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya, serta tidak ada lagi ukkuwah Islamiah. Keingkaran semacam ini akan terus bertambah setiap kali kita makin dekat dengan kiamat. Sekarang ini, sebagian besar dari kita memandang tanda-tanda tersebut dengan pandangan materi saja. Bahkan, telah beredar perkataan orang banyak yang menandakan keingkaran tersebut, seperti perkataan sebagian manusia "Kesibukan adalah kesibukan, bekerja adalah bekerja, dan dalam bekerja tidak ada rahmat dan cinta." Dan kata-kata lain yang beredar di tengah tengah manusia. Semoga Allah SWT mengampuni kita dan tidak memurkai kita.

Kamis, 15 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA YG AKAN TERJADI PD MASA YANG AKAN DATANG I

Secara sempurna, sebagaimana yang telah disebutkan, tidak ada hadits Rasulullah saw yang menetapkan urutan terjadinya tanda-tanda kiamat, baik tanda tanda shugra maupun kubra. Akan tetapi, jika tanda tanda itu telah terjadi, kita hanya mengurutkan sesuai kejadiannya. Sedangkan, untuk tanda-tanda yang akan terjadi, dengan ilmu Allah SWT, kita mengurutkannya berdasarkan ijtihad yang dapat kita lakukan. Meskipun demikian, urutan tersebut bukanlah urutan sembarangan, melainkan berdasarkan studi terhadap setiap kemungkinan. Sebagai contoh adalah hadits yang menerangkan tentang peperangan kita melawan orang orang Yahudi pada akhir zaman, yang terjadi sejak lebih dari lima puluh tahun yang lalu atau sejak orang orang Yahudi menguasai bumi Palestina yang suci.

Namun, kapankah peperangan itu akan berakhir serta batu dan pepohonan berbicara untuk membantu kaum muslimin demi menghukum mereka ? Semua itu hanya Allah SWT yang tahu. Akan tetapi, banyak dalil yang menunjukkan bahwa hal itu tidak mungkin menjadi permulaan dari tanda-tanda wustha yang belum terjadi. Hal itu merupakan peristiwa yang akan terjadi pada periode akhir dari tanda tanda wustha. Kita telah memberikan contohnya, yaitu tentang peperangan kita melawan orang orang Yahudi. Begitu juga dengan selesainya penelitian dan penyelidikan terhadap semua peristiwa yang telah diberitahukan Rasulullah saw sesuai kemampuan kita. Namun, semua pengetahuan tentang hal itu, baik awal maupun akhirnya, berada pada Allah SWT.
 
Sebelum mulai menyebutkan tanda tanda tersebut, alangkah baiknya kalau saya menyebutkan hadits Rasulullah saw yang menyebutkan lima belas tanda kiamat, yang semuanya tertuang dalam tanda tanda wustha secara berurutan.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda " Jika harta rampasan perang diambil sebagai kekuasaan, amanat sebagai rampasan, zakat sebagai utang, belajar bukan ilmu agama, suami taat kepada isterinya dan durhaka kepada ibunya, menghina temannya dan merendahkan bapaknya, muncul suara suara (ceramah) di masjid masjid, orang fasik menjadi tuan, orang hina menjadi pemimpin, orang yang mulia karena ditakuti kejahatannya, munculnya para wanita yang suka bersolek dan alat-alat musik serta khamar diminum, umat sekarang melaknat generasi sebelumnya, maka pada saat itu berhati-hatilah dengan angin merah, gempa, penenggelaman, penghapusan/pengikisan, dan pemuntahan (gunung berapi). Itulah tanda tanda yang berturut turut, seperti aturan keadaan yang terputus, lalu diikuti yang lainnya." (HR Turmudzi)

Sebagian dari tanda-tanda tersebut sebagaimana telah kita sebutkan, telah terjadi pada tanda-tanda shugra dan wustha, tetapi sebagian besar belum terjadi dan akan terjadi.

Tanda-tanda ini akan diikuti dengan peristiwa-peristiwa yang lainnya jika waktunya telah tiba karena tanda-tanda berikutnya akan selalu mengikuti dan menguatkan yang lainnya, seolah-olah terjadi dalam satu zaman. Sebaliknya, di antara tanda-tanda shugra dan wustha terdapat zaman yang panjang. Dapat juga dikatakan bahwa antara tanda yang satu dan yang lainnya terjadi pada zaman tertentu. Akan tetapi, orang yang memerhatikan tanda-tanda yang kita bicarakan saat ini, akan terbayang bahwa tanda-tanda itu tidak mungkin terjadi dengan satu peristiwa saja, tanpa diikuti yang lainnya. Contohnya adalah terjadinya gempa di suatu tempat tertentu. Peristiwa ini akan diikuti oleh peristiwa yang lain, seperti terputusnya aliran listrik, irigasi, dan jual beli. Mungkin juga mengakibatkan banjir, terputusnya transportasi, dan saluran telepon. Ketakutan mengakibatkan susah tidur.

Contoh lain adalah terjadinya salah satu dari tanda-tanda wustha yang sangat dekat dengan tanda-tanda kubra, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits Rasulullah saw "Kiamat tidak akan terjadi hingga seseorang yang melewati kuburan seseorang dan berkata." Seandainya aku dapat menempati seperti tempatnya." Apa makna dari hadits ini ? Apakah orang akan berbuat seperti itu karena tabiat dan kebiasaannya atau karena kehidupan di sekelilingnya berjalan sesuai yang diharapkan dan masyarakat menepati suatu aturan ? Tentu tidak.

Yang mendorong kaum muslimin berbuat seperti itu karena hebatnya bencana, pembunuhan dan peperangan. Pada saat itu, kondisi kaum muslimin sangat buruk karena bercampur dengan orang orang yang zalim, banyak orang bodoh, maksiat, perzinaan, homoseksual, lesbian, dan berbagai cobaan, musibah, serta bencana yang akan mengacaukan umat Islam di akhir zaman.

Selasa, 13 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 14

[Kebenaran Mimpi Orang Mukmin]
Sesuatu yang tidak diragukan lagi bahwa mimpi baik atau benar atau mendekati kebenaran yang dilihat orang mukmin merupakan dalil-dalil atau tanda-tanda khusus dari Allah SWT baginya. Rasulullah saw telah mengingatkan bahwa mimpi yang baik dan benar itu merupakan seperempat puluh enam (1/46) dari kenabian.

Dari Anas dan Ubadah bin Ash shamir ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Mimpi orang beriman itu merupakan seperempat puluh enam dari kenabian" 
(HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Turmudzi dan Abu Daud)
Mimpi baik sorang mukmin merupakan kabar gembira bagi amal amal baiknya dan merupakan sebagian tanda dekatnya kiamat. Rasulullah saw telah menjelaskan bahwa mimpi seorang mukmin di akhir zaman, sedikit sekali yang berbohong atau terjadi dari setan.

Rasulullah saw bersabda "Jika zaman itu telah dekat kiamat, banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan." (HR Muslim)

Demikianlah Rasulullah saw menganggap masa kenabiannya telah habis dan tinggal peringatan peringatannya, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Rasulullah saw bersabda "Tidak tersisa dari kenabian, kecuali peringatan peringatan" Mereka bertanya "Apa peringatan peringatan itu ? Rasulullah saw menjawab, "Mimpi yang baik atau benar."
 
Para ulama membagi kebenaran mimpi orang mukmin menjadi tiga bagian.

1. Terjadi dalam keadaan memerangi kekafiran dan kebodohan. Maka, orang mukmin terhibur dengan mimpi baik itu.

2. Terjadi dalam penguasaan ilmu ketika terjadi kekacauan dan fitnah. Dalam keadaan seperti ini, orang mukmin juga terhibur dengan mimpi yang baik itu.

3. Terjadi pada zaman turunnya Isa as dan kekhilafan Al Mahdi karena pada waktu itu, zaman telah berubah menjadi baik, sebagaimana Rasulullah saw memberitahukan kepada kita bahwa pada waktu itu, mimpi orang orang mukmin yang jujur tidak bohong. Wallahu a'lam
 

Minggu, 11 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 13

[Para Orang Tua Mengikuti Gaya Anak Muda]
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Pada akhir zaman, akan ada satu kaum yang mengecat rambut mereka dengan warna hitam seperti merpati. Mereka tidak akan mencium bau surga. (HR Ahmad) Kemudian, Rasulullah saw bersabda "Jauhilah oleh kalian warna hitam." (HR Muslim)

Kenyataan ini telah menyebar di tengah tengah masyarakat muslim, bahkan sangat banyak. Sebagian ulama ada yang mengharamkannya dan sebagian yang lain mengatakan bahwa hal itu makruh atau tidak disukai karena pengecatan rambut dengan warna hitam merupakan sebagian dari tanda tanda kiamat.

Jumat, 09 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 12

[Banyak Kebohongan, Menyembunyikan Kebenaran, dan Merebaknya Saksi Palsu]
Rasulullah saw telah memperingatkan kita bahwa kebohongan di antara manusia akan tersebar pada akhir zaman. Dan, kita semua telah tahu bahwa Rasulullah saw meniadakan atau menyingkirkan orang beriman dari sifat dusta. Beliau bersabda "Seorang yang beriman tidak akan bohong" Oleh karena itu, tersebarnya kebohongan termasuk salah satu dari tanda kiamat.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, "Pada akhir zaman, akan terdapat banyak dajjal yang berdusta dan mendatangi kalian dengan beberapa hadits yang belum pernah kalian dengar, bahkan bapak bapak kalian. Oleh karena itu, hendaklah kalian menjauhi mereka agar mereka tidak menyesatkan dan memfitnah kalian." (HR Muslim dan Ahmad dalam Jami 'Ash Shagir)

Dari Jabir bin Samarah ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Sungguh, menjelang kiamat akan terdapat banyak dajjal, maka hindarilah mereka." (HR Muslim)
Dalam masyarakat kita sekarang, tidak seorangpun yang mengingkari telah merebaknya kebohongan, bahkan terus bertambah ketika mendekati tanda tanda kubra dan terjadinya kiamat. Berkaitan dengan kebenaran yang disembunyikan dan merebaknya saksi palsu, Allah SWT telah memperingatkan dengan peringatan yang sangat keras.

Dan orang orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang orang yang mengerjakan perbuatan perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS Al Furqon : 72)

Kesaksian palsu ini juga akan merebak di tengah tengah masyarakat kita, yang merupakan sebagian tanda kiamat karena persaksian palsu dan penyembunyian kebenaran termasuk dosa besar. Di dalamnya, terdapat penghilangan hak antara manusia, baik secara moral maupun material. Bahkan, persaksian palsu ini dapat menyebabkan kelemahan jiwa dan meninggalkannya seseorang jika dalam kesaksian palsu itu terdapat penghilangan hak, untuk merampas harta benda, penghilangan harta seseorang, serta penetapan atau pembenaran yang bathil dan zalim yang telah diharamkan oleh Allah SWT.

Dari Abdullah bin Mas'ud ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Sungguh, menjelang kiamat akan ada persaksian palsu dan penyembunyian kebenaran." (HR Ahmad)

Kamis, 08 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 11

[Pasar-pasar Berdekatan]

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda "Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul berbagai fitnah, banyak kebohongan, dan pasar pasar berdekatan." (HR Ahmad)


Makna dari berdekatannya pasar pasar tersebut adalah makin dekatnya jarak karena cepatnya perjalanan atau pergi ke pasar tersebut. Pada zaman Rasulullah saw, orang orang yang pulang pergi dari pasar pasar di Mekah dan Medinah ke pasar pasar di negeri Syam membutuhkan waktu empat bulan. Sekarang dengan sarana transportasi yang memadai, jarak itu makin dekat, kira kira hanya dua atau tiga jam dengan pesawat terbang dan satu hari dengan transportasi darat modern. Selain itu, juga bermakna merebaknya pasar. Di setiap kota, di mana pun, tidak hanya terdapat satu pasar, tetapi puluhan pasar. Bahkan, di setiap desa terdapat lebih dari satu pasar hingga berdekatan antara satu dan yang lain. Dengan demikian, benarlah apa yang dikatakan Rasulullah saw.

Selasa, 06 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 10

[Meninggal Dengan Mendadak /Penyakit Mati rasa atau Gerak]
Dari Anas bin Malik ra  bahwa Rasulullah saw bersabda "Di antara tanda tanda kiamat adalah meninggal dengan mendadak." (HR. Thabrani)


Ini adalah sebagian tanda kiamat yang telah muncul dan akan terus bertambah setiap kali kita makin dekat dengan kiamat. Hal ini dimaksudkan agar kita memerhatikan orang orang di sekitar kita dan menghitung orang orang yang meninggal dunia karena penyakit ini. Selain itu, agar kita mengadakan perbandingan antara kita dan generasi yang lalu. Dari sini, kita akan mengetahui bahwa penyakit ini selalu bertambah setiap hari, bahkan berlipat lipat jika dibandingkan dengan yang telah lalu.

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 9

[Tersebarnya Kitab, Penulisan dan Pena]
Dari Ibnu Mas'ud ra bahwa RAsulullAh saw bersabda "Sungguh, menjelang kiamat akan terjadi pemberian salam yang khusus (kepada orang yang dikenal saja), merebaknya perdagangan, pemutusan tali silaturahmi, munculnya saksi palsu, menutupi saksi yang benar, dan munculnya pena (tulisan)." 
(HR Ahmad)
Yang dimaksud dengan munculnya pena atau tulisan adalah munculnya ilmu karena ilmu tidak akan muncul, kecuali dengan pena. 

Allah SWT berfirman : "
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS Al Alaq : 1-5)
Maka dari ayat di atas menunjukkan pada hasilnya, yaitu penyebaran ilmu dan kitab dengan penyebaran yang luas. Inilah yang kita lihat di zaman kita sekarang, ilmu telah mencapai derajatnya yang tinggi dan kitab tersebar dengan luas. Sekarang, semua orang bisa mendapatkannya melalui percetakan, kamera dan alat sejenisnya.
Bukankah semua ini menunjukkan bahwa Rasulullah saw tidak berbicara menuruti hawa nafsunya, kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya ? Siapa yang mengajarkan semua ini, padahal beliau hidup di zaman yang kita tidak menemukan orang bisa membaca atau menulis, alat alat tulis dan lembaran lembaran kitabnya terbuat dari kulit yang disamak ?

Senin, 05 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PD ZAMAN SKRG 8

[Berpakaian Sutra & Menghalalkan Minuman Keras]
Rasulullah saw bersabda :
Sungguh akan terjadi dalam umatku suatu kaum yang menghalalkan kemaluan wanita, sutra, minuman keras (khamar), dan alat alat musik." (HR Turmudzi)
Dari Imran bin Al Hashin ra bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sungguh, di dalam umat ini akan terjadi penenggelaman, penghapusan, dan pemuntahan." Seorang bertanya "Ya Rasulullah, kapan itu akan terjadi ?" Beliau menjawab "Jika telah muncul banyak budak, alat musik, dan khamar mulai diminum." (HR Turmudzi)
Dari Abu Umammah Al Bahiliy bahwa Rasulullah saw bersabda "Malam tidak akan pergi hingga ada suatu golongan pada malam itu meminum khamar. Mereka menamakannya bukan dengan namanya." (HR Ibnu Majjah)
Al Hir : adalah kemaluan wanita. Jadi, maksud dari hadits tersebut adalah menghalalkan kemaluan wanita atau zina.
Al Mash : di dalam umat Muhammad saw tidak akan terjadi penghapusan yang sebenarnya, tetapi Allah SWT akan menghapus hati umat ini atau menghapus sifat sifat yang mulia dan menggantinya dengan sifat sifat yang tidak manusiawi.  Dengan demikian, kondisi mereka seperti orang orang kafir yang menghalalkan perzinaan, minuman keras (khamar), makan daging babi, dan semua yang diharamkan oleh Allah SWT. Padahal, Allah SWT telah mengumpamakan orang orang kafir dengan binatang, bahkan lebih sesat jalannya.
...Dan orang orang yang kafir itu bersenang senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. (QS Muhammad : 12)
Sekarang telah muncul banyak alat musik dan wanita yang suka bersolek dalam bentuk kemaksiatan di depan jutaan manusia melalui layar televisi. Sedangkan, minuman keras (khamar) telah dihalalkan dengan berbagai nama baru sebagaimana diterangkan dalam hadits Nabi saw. Sekarang berapa banyak nama minuman keras itu ?

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PADA ZAMAN SEKARANG 7

[Mengikuti Cara-cara Orang Kafir]
Hal ini telah terjadi pada masa kita sekarang ini, bahkan lebih dari sekedar meniru, tetapi sudah menjadi taklid. Umat Islam meniru gaya orang orang kafir dalam berpakaian, berbicara, berbuat, dan mengagumi sebagian dari mereka hingga sampai pada taklid buta.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengambil (meniru) umat sebelumnya, setapak demi setapak atau sejengkal demi sejengkal. Dikatakan kepada beliau, apakah seperti orang orang Persia dan Romawi ? Maka beliau menjawab "dari semua manusia, tidak terkecuali mereka" (HR Bukhari)
Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan "Seandainya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun akan kalian ikuti". Maka kami bertanya, "Apakah mereka itu Yahudi dan Nasrani ? Beliau menjawab "Lalu siapa lagi ?"
Ucapan Rasulullah saw, setapak demi setapak, sejengkal demi sejengkal, dan masuk ke dalam lubang, menunjukkan pada taklid buta. Semua ini termasuk tanda tanda kiamat dan sekarang kita hidup dalam taklid ini. Bukankah hal ini sudah cukup sebagai bukti dekatnya kiamat ? Karena tanda tanda wustha ini dekat dengan tanda tanda kubra. Wallahu a'lam.

Sabtu, 03 Desember 2011

TANDA-TANDA WUSTHA (KIAMAT SEDANG/MENENGAH) YANG MUNCUL PADA ZAMAN SEKARANG 6

[Hilangnya Amanat]
Ketika Rasulullah saw sedang berada dalam suatu majelis dan membicarakan suatu kaum, tiba tiba datang seorang Arab pedalaman dan bertanya, "Kapan kiamat akan terjadi ?" Rasulullah saw meneruskan pembicaraannya. Sebagian kaum mengatakan bahwa beliau mendengar apa yang dikatakan orang itu, tetapi tidak suka dengan apa yang diucapkan orang tersebut. Sebagian yang lain mengatakan bahwa beliau tidak mendengarnya hingga menyelesaikan pembicaraannya dan bertanya, "Mana orang yang bertanya tentang kiamat tadi ?" Orang itu berkata "Inilah aku, wahai Rasululloh." Kemudian, Rasulullah saw bersabda "Jika amanat telah hilang, tunggulah saatnya." Orang itu bertanya lagi, "bagaimana hilangnya amanat ?" Beliau menjawab "Jika suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, tunggulah kehancurannya." (HR Hakim)

Yang dimaksud amanat di sini bukanlah seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain, dan ketika pulang, orang itu menyerahkan kembali harta yang dititipkan kepadanya itu. Maksud amanat di sisni mencakup segalanya : harta yang ada pada kita adalah amanat, hukum adalah amanat, serta isteri, anak anak, rezeki, dan iman adalah amanat. Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT di dunia ini bukanlah milik kita. Semua itu adalah amanat yang diberikan Allah SWT kepada kita. Jika kita menghilangkan amanat ini atau mengikuti hawa nafsu, itu lah yang disebut "hilang" sebagaimana dimaksudkan dalam hadits tersebut yang menjadi salah satu tanda kiamat.